Sabtu, 05 April 2014

Melafal Amituofo 33



Tanya Jawab Seputar Melafal Amituofo 33

Pertanyaan :

 Di dalam sutra dikatakan : “Jika dalam sehari hingga tujuh hari, melafal Amituofo, pikiran terfokus tak tergoyahkan, dapat terlahir ke Alam Sukhavati”. Apakah ini berarti harus melafal Amituofo sedikit-dikitnya selama 24 jam, ketrampilan melafal Amituofo berkesinambungan tanpa terputus, barulah dapat memiliki harapan terlahir ke Alam Sukhavati? Karena begitu tertidur dan bermimpi, maka ketrampilan segera jadi terpencar dan terputus?


Master Chin Kung Menjawab :

Memang benar ketrampilan melafal Amituofo itu tidak boleh terputus, lagipula tekad hati harus bulat dan keyakinan mendalam. Di dalam hati hanya ada satu harapan yakni bertekad lahir ke Alam Sukhavati, tidak boleh bercampur dengan harapan kedua lagi, harus melepaskan semua jalinan jodoh di dunia ini, barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Di dalam kisah-kisah tentang para praktisi yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, tercatat sebuah kisah tentang Master Ying Ke yang hidup pada masa Dinasti Song, dapat menjadi teladan bagi kita. Master Ying Ke adalah Bhiksu yang tidak menaati disiplin sila, para penghuni vihara juga tidak terlalu mempedulikannya.

Dia menyadari bahwa akibat dari pelanggaran sila yang dilakukannya pasti akan berakibat jatuh ke neraka,  terpikir akan jatuh ke neraka, dia merasa takut, maka itu dia bertanya pada teman-teman praktisinya, adakah cara untuk menyelamatkannya? Rekan-rekannya memberinya sebuah buku kisah-kisah tentang para praktisi yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, setelah membacanya, dia memiliki keyakinan untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Dia mengunci pintu kamarnya dan mulai melafal Amituofo, tiga hari tiga malam tidak tidur, tidak makan, hanya melafal sepatah Amituofo berkesinambungan tak terputus, akhirnya ternyata benar mengundang kedatangan Buddha Amitabha.

Buddha Amitabha berkata padanya : “Usiamu di dunia ini masih ada sepuluh tahun, asalkan anda bersedia bertobat dan kembali ke jalan yang benar, mengubah kelakuan buruk, sepuluh tahun lagi, saat menjelang ajal, saya akan datang menjemputmu”.  

Setelah mendengar perkataan Buddha Amitabha, Master Ying Ke memohon pada Buddha Amitabha : “Rintangan karmaku sungguh berat, tidak sanggup menahan godaan, dalam waktu sepuluh tahun tidak tahu berapa banyak dosa lagi yang akan kuperbuat, sepuluh tahun ini saya tidak mau lagi, saat ini juga saya ikut denganMu, bolehkah?”  

Buddha menyetujuinya, berpesan bahwa tiga hari lagi Beliau akan datang menjemputnya terlahir ke Alam Sukhavati. Setelah tiga hari berlalu, dia melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati. Ini adalah contoh yang bagus, teladan yang sangat baik, ini bersungguh-sungguh bertekad lahir ke Alam Sukhavati, setiap permohonan pasti terkabul.

Mengapa kita melafal Amituofo, sedikit gejala istimewa pun tidak ada, alasannya adalah karena tidak ingin terlahir ke Alam Sukhavati, jika dikatakan bahwa setelah tujuh hari melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati, maka ditakutkan ruangan kebaktian pelafalan Amituofo tidak ada umatnya lagi!

Maka itu, tekad kita tidak tulus menyeluruh, kadang ada kadang tidak, Buddha tahu anda tidak serius, maka itu Beliau tidak datang.



問: 經上說:「若一日至七日,執持名號,一心不亂,則得往生。」請問是否表示至少須有二十四小時,持續念佛不斷的功夫,才算往生有希望?因為一睡覺作夢,功夫就夾雜間斷了?

答:功夫確實不能間斷,而且心願要懇切,深信切願。心中唯一的願望,就是求生淨土,決定不能再摻雜第二個願望,要放下世間所有一切緣,這樣才能往生。

  《淨土聖賢錄》記載的宋朝瑩珂法師,可以給我們做一個榜樣。瑩珂法師是一個不守清規的出家人,道場中的同修也不太理他。他知道自己所作所為必墮地獄,想到墮地獄,他就恐怖了,向同參道友請教,有沒有辦法救他?同參道友給他一本《往生傳》,他看了之後有信心。他關起房門念佛,三天三夜不睡覺、不吃飯,一句佛號念到底,居然將阿彌陀佛念來了。阿彌陀佛告訴他:「你的陽壽還有十年,只要你能夠懺悔回頭,改過自新,十年之後,臨命終時,我來接引你。」瑩珂法師聽了阿彌陀佛的話,就跟阿彌陀佛祈求說:「我業障重,禁不起誘惑,十年中我又不知道要造多少罪業,這十年壽命我不要了,我現在就跟你去,可不可以?」佛答應了,說三天之後來接他往生。三天之後,他真的念佛往生了。這是很好的例子,很好的榜樣,那是真的求往生,有求必應。我們念佛什麼消息都沒有,原因就是不肯往生。如果說念佛七天之後就要往生了,恐怕念佛堂一個人都沒有!因此,我們的願不懇切,似有似無,佛知道你不是真的,所以就不來了。21-080-0001