Senin, 31 Maret 2014

Tanah Suci 01



Tanya Jawab Seputar Tanah Suci  

Pertanyaan :

Temanku bilang bahwa rupang Buddha Amitabha yang warnanya berbeda memiliki makna yang berbeda, sedangkan saya melakukan visualisasi dengan rupang yang warna merah, kadang kala juga yang warna kuning, yang putih paling sulit, apakah tindakanku selama ini sudah benar adanya?

Master Chin Kung Menjawab :

Sebaiknya jangan suka berkhayal, Buddha tidak memiliki rupa yang tetap. Kita adalah orang biasa, kondisi batin juga tidak tinggi, cara yang terbaik adalah dengan hanya memuja satu rupang Buddha Amitabha saja, setiap hari melihat dan merenungkanNya, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha akan tampil serupa dengan rupang yang anda puja.

Maka itu rupang Buddha Amitabha, Bodhisattva Avalokitesvara dan Bodhisattva Mahasthamaprapta, sebaiknya jangan selalu diganti, sehingga hati dan pikiran dapat terfokus, jika sering diganti, terhadap usaha visualisasi maupun saat ajal, mungkin akan jadi kabur, maka itu sepanjang hidup kami hanya memuja satu rupang Buddha saja.

Dulu ketika kami masih berada di Taipei, di Perpustakaan Hua Zang, rupang yang dipuja di sana adalah rupang Buddha Amitabha warna putih porselen, kemudian kami menfotonya dan mencetaknya dalam bentuk poster, yang sekarang kalian lihat poster Buddha Amitabha warna putih porselen dengan dasar warna biru. Sudah berpuluh-puluh tahun kami memuja rupang ini, ke mana pun kami pergi selalu membawa fotonya, sungguh leluasa.

Maka itu dengan terus menerus memandang rupang ini, maka jadi membekas di ingatan, ini salah satu caranya, dapat diberikan kepada praktisi sekalian sebagai bahan pembelajaran.  


問:有同修說阿彌陀佛不同的顏色表現級別不同,我覺得紅色的阿彌陀佛便於觀想,黃色其次,白色最難,請問不知對否?

答:最好不打妄想,佛確實沒有一定的相。我們是凡夫,境界也不高,最好的辦法,就是我們一生供養一尊阿彌陀佛,每天看他,每天想他,臨命終時,阿彌陀佛就現這個相來接引你。所以,家裡供奉阿彌陀佛及觀音菩薩、勢至菩薩,最好不要常更換,否則自己的心不能專注,對你的觀想或者臨終佛現前,可能產生模糊,因此我們一生只供奉一尊像。

  往年,我們在台北「景美華藏圖書館」,圖書館供的是一尊白瓷的阿彌陀佛像,以後照相做成佛卡,就是現在大家看到的藍底白色的佛像。幾十年我們都供這一尊像,走到哪裡就把這一尊像的照片帶在身上,非常方便。所以,一直看這尊像,這尊像給我們印象非常深刻,這是一種方法,可以提供大家做參考。21-090-0076