Minggu, 16 Februari 2014

Tanya Jawab 89



Tanya Jawab

Umat Bertanya :

Bagaimana cara membangkitkan keyakinan pada Buddha, yang benar-benar timbul dari sanubari yang paling dalam?


Master Chin Kung Menjawab :

Ini adalah pertanyaan utama dari seorang praktisi, untuk membangkitkan keyakinan pada Buddha, yang benar-benar timbul dari sanubari yang paling dalam itu adalah sulit!

Ketika baru meninggalkan keduniawian, saya mengajar di sekolah tinggi bidang Agama Buddha, sambil mulai berceramah, dua tahun kemudian baru mengambil sila. Setelah menerima sila, saya pergi ke Taichung untuk mengunjungi Upasaka Li Bing-nan, Guru Li ketika dari kejauhan melihat diriku, sambil menunjuk ke arahku beliau berseru dengan keras : “Anda harus yakin pada Buddha!”, beliau mengucapkannya beberapa kali, saya jadi bengong.

Pada saat itu, saya sudah belajar Dharma selama sembilan tahun, berceramah sudah dua tahun lamanya, kenapa masih bilang agar saya harus yakin pada Buddha? Maka itu Guru Li menjelaskan padaku bahwa untuk membangkitkan keyakinan sejati pada Buddha adalah hal yang amat sulit, banyak para Bhiksu senior tetapi sampai meninggal dunia juga masih belum dapat membangkitkan keyakinan sepenuhnya, dapat kita lihat hal ini sungguh tidak mudah. Maka itu dengan membangkitkan keyakinan pada Buddha maka pasti ada kemajuan, tidak yakin pada Buddha pasti takkan ada keberhasilan.

Syarat untuk dapat membangkitkan keyakinan pada Buddha itu ada dua yakni : yang pertama adalah pada masa kelahiran lampau memiliki akar kebajikan yang mendalam dan tebal, keyakinan ini adalah keyakinan benar, keyakinan yang tak tergoyahkan. Anda tidak memahami apa-apa, hanya sepatah Amituofo ini saja dilafal dengan setulus hati, maka akan berhasil.

Seperti murid Master Di Xian yang bernama Gou Lou-jiang dan Master Xiu Wu yang tinggal di Vihara Sukhavati di Harbin, juga tidak mengenal huruf, tidak pernah sekolah, tetapi pada masa kelahiran lampau akar kebajikannya mendalam dan tebal, keyakinan mereka adalah benar adanya.  Maka itu, setelah menjadi Bhiksu baru beberapa tahun saja, sepatah Amituofo ini memunculkan kekuatannya, mereka dapat mengetahui waktunya terlahir ke Alam Sukhavati, terlahir dengan bebas tanpa rintangan.  Yang kedua adalah membangkitkan keyakinan dengan benar, praktisi yang memahami kebenaran yang tertera dalam sutra dan sastra, memasuki kondisi batin Buddha, maka akan segera dapat membangkitkan keyakinan dengan sepenuhnya.  

Hanya dua jenis praktisi ini yang sanggup membangkitkan keyakinan dengan sepenuhnya, selain dua jenis praktisi ini, jujur saja, baik anggota Sangha maupun umat berkeluarga juga masih ragu-ragu, tidak sanggup membangkitkan keyakinan dengan sepenuhnya, maka itu dalam kehidupan keseharian masih dikendalikan oleh noda pikiran dan pandangan sendiri. Orang yang dapat membangkitkan keyakinan sepenuhnya pada Buddha, pasti akan melepaskan pandangan sendiri, menuruti ajaran sutra, pasti takkan terpengaruh oleh pengertian dan pandangan duniawi, ini adalah keyakinan benar.

Kita bukan praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan yang tinggi dan tajam, juga bukan yang memiliki akar kebajikan yang mendalam dan tebal, di bawah kondisi ini kita hanya dapat giat belajar. Sesepuh mengatakan “menyelami Sutra Pitaka”, ini bukan berarti menyuruh kita mendalami keseluruhan isi Tripitaka, jujur saja, sebagian dari praktisi tidak memiliki kesanggupan ini, karena masalah utama adalah perbedaan aksara. Walaupun sekarang Tripitaka diletakkan di hadapan kita, kita juga tidak sanggup memahaminya.

   
Kini kami membimbing mereka yang berbakat di bidang ceramah, mulai darimana belajarnya? Dari sekolah dasar, mata pelajarannya adalah “Di Zi Gui” dan “San Zi Jing (Kitab Tiga Aksara)”. Buku-buku ini adalah bahan pelajaran anak-anak usia 5 atau 6 tahun, kita dulu tidak mempelajarinya, sekarang kita kembali menjadi anak-anak, menanam akar dengan kuat.

Standar belajar kita adalah harus bisa menghapal, menjelaskan dan mengamalkannya, ini adalah wajib, jika tidak mampu mengamalkannya maka tiada gunanya. Untuk pelajaran sekolah dasar, kita memilih dua mata pelajaran ini, setelah berhasil menguasainya, barulah kita mempelajari Bahasa Tiongkok Kuno, syaratnya juga sama yakni harus bisa menghapal, menjelaskan dan mengamalkannya, setelah menanam akarnya, dengan landasan ini barulah kita mulai mempelajari ajaran sutra.

Maka itu, menyelami Sutra Pitaka bukan berarti menyuruhmu mempelajari keseluruhan Tripitaka, tetapi dari Tripitaka memilih satu metode dan menfokuskan diri pada metode tersebut.

Upasaka Jiang Wei-nong yang hidup pada masa-masa awal pembentukan Republik Tiongkok, merupakan contoh teladan yang baik. Sepanjang hidupnya, dia hanya menfokuskan diri pada Sutra Intan, dia menggunakan waktu selama 30-40 tahun untuk menfokuskan diri pada satu sutra saja.

Pada jaman yang sama juga ada Upasaka  Zhou Zhi-an, juga menggunakan waktu selama 30-40 tahun untuk menfokuskan diri pada Sutra Hati, Sutra Hati hanya memiliki 260 aksara, tetapi dia mencurahkan keseluruhan hidupnya untuk mempelajarinya.

Dua praktisi ini memperoleh keberhasilan, mereka telah berhasil mengamalkan “teori adalah prajna, prakteknya adalah melafal Amituofo”, dalam buku yang berjudul “Kisah praktisi masa kini yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati” ada mencantumkan kisah mereka, mereka juga terlahir ke Alam Sukhavati.

“Penjelasan Sutra Intan” buah pena Upasaka Jiang Wei-nong dan “Penjelasan Sutra Hati” buah pena Upasaka Zhou Zhi-an, merupakan hasil karya yang luar biasa, boleh dikatakan ini adalah keberhasilan terbesar dalam sejarah penjelasan kedua sutra tersebut, baik jaman dulu maupun sekarang.

Masa sekarang apabila ingin mempelajari Sutra Intan maupun Sutra Hati, tidak bisa tidak membaca penjelasan hasil karya mereka. Dengan demikian menyelami Sutra Pitaka barulah dapat membangun keyakinan hati.
  



問:請問如何才能真正從內心深處信佛?

答:這是學佛人的第一大問題,內心深處信佛難!我一出家就教佛學院,也開始講經,兩年後才受戒。受戒之後,我到台中看李炳南老師,李老師遠遠的看到我,就指著我大聲的說:「你要信佛!」說了好幾聲,我也愣住了。當時,我學佛已經九年,講經也講了兩年,怎麼說還不信佛?於是李老師就跟我解釋真正信佛很難,有很多老和尚出了家,一直到死都不相信,可見得實在不容易。所以,信佛決定有成就,不信佛決定沒有成就。

信佛的條件有兩種:第一是過去生中善根深厚,這個信是真信,死心塌地的信。你什麼都不懂,就一句佛號老實念,就成功了。像諦閑老和尚的鍋漏匠徒弟和哈爾濱極樂寺的修無法師,都是不認識字,沒有念過書,但過去生中善根深厚,他們是真信。所以,出家沒幾年,這一句佛號就發生力量,預知時至,自在往生。第二是真正信佛、通宗通教的人,真正明白經論裡的道理,契入佛的境界,就相信了。

只有這兩種人是真信,除這兩種人之外,說實在話,無論出家、在家都是半信半疑,不能真信,所以在日常生活中還是煩惱當家,成見作主。真正信佛的人,一定放棄自己的成見,隨順經教的教誨,絕對不會受世間種種知見所擾,那是真信。

我們不是上根利智,也不是善根深厚之人,在此狀態之下,我們唯一的途徑是努力修學。古人說「深入經藏」,這不是說深入《大藏經》,說老實話,我們一般同修沒有這個能力,因為受現代的教育,文字就是障礙。《大藏經》擺在面前,沒有能力看懂。古時候的書籍沒有標點符號,這些書籍擺在面前,確實我們連斷句的能力都沒有,還談什麼讀經!今天我們訓練弘法人才,應從什麼地方訓練起?從小學念起,小學的課程就是《弟子規》和《三字經》。這些課本都是從前五、六歲小朋友學的,我們過去沒學過,現在回過頭來當小孩,這是紮根。我們學習的標準是要能背誦、能講解,還要能落實,這必定要做到,做不到沒有用處。小學課程就選這兩門,這個完成之後才學古文,我們從《古文觀止》裡面選一百篇,標準也是要能背、能講、能行。這是在國學上紮根,有了這個基礎才學教,研究經典。因此,深入經藏不是教你去深入《大藏經》,而是在《大藏經》裡面選擇一、兩種一門深入。

民初江味農居士就是很好的榜樣,一生就是一部《金剛經》,他用三、四十年的時間一門深入。同時代還有周止菴居士,也用了三、四十年的時間專攻《心經》,《心經》只有二百六十個字,他用一生的精力來研究。這兩個人都有成就,他們的修學都是「教宗般若,行在彌陀」,《近代往生傳》都有他們的傳記,他們都往生淨土。江味農居士的《金剛經講義》,周止菴居士的《心經詮注》,都是了不起的著作,可說是集古今註解之大成。現在要學《金剛經》和《心經》,不能不讀他們的註解。所以,深入經藏才能建立信心。21-90-72