Minggu, 08 Desember 2013

Empat Materi Sederhana Master Yongming Yanshou 08



Maka itu anda melihat Master Yanshou yang juga jelmaan Buddha, di dalam riwayat hidupnya tertera bahwa beliau adalah jelmaan Buddha Amitabha, beliau menjelma ke dunia untuk mempertunjukkan pada kita bahwa beliau saja yang sudah mencapai pencerahan melalui metode Dhyana masih harus mempelajari Aliran Sukhavati, dengan tindakan nyata menasehati kita agar mau melatih Ajaran Sukhavati!

Dalam Empat Materi Sederhananya, kalimat pertama adalah “Melatih perpaduan metode Dhyana dan Sukhavati adalah bagaikan mengenakan tanduk macan, pada kelahiran kini menjadi guru manusia, kelahiran mendatang menjadi Buddha”. Pertama-tama kita harus mengerti apa yang dimaksud dengan metode Dhyana dan Ajaran Sukhavati. Ditinjau dari sisi ajaran, kedua metode ini tidaklah berbeda, metode Sukhavati adalah Dhyana, di dalam “Mahāvaipulya mahāsamghāta sūtra” tercantum bahwa Metode Pelafalan Amituofo merupakan samadhi menakjubkan yang mendalam dan tertinggi tiada taranya. Mengapa dikatakan demikian? Metode Dhyana adalah ditujukan untuk menemukan jiwa sejati, metode Sukhavati adalah jiwa sejati, karena alam suci itu terwujud dari jiwa sejati kita.

Jika anda mengatakan bahwa Alam Sukhavati itu terletak di luar jiwa sejati anda, maka anda takkan berhasil mencarinya, karena terpisah dari jiwa sejati takkan ada Dharma. Metode Sukhavati adalah jiwa sejati. Maka itu ketika anda mendalami metode Sukhavati maka akan menemukan jiwa sejati, dan lagipula nama Buddha yang anda lafal ini adalah nama yang penuh kebajikan, di dalamnya telah terkandung jasa kebajikan nan sempurna, segalanya ada di dalamnya.

Maka itu perbedaan antara kedua metode ini adalah metode Sukhavati sungguh mudah dan praktis, alasannya adalah pemberkatan dari kekuatan tekad Buddha Amitabha, ini adalah buah KeBuddhaan yang dilatih oleh Buddha Amitabha selama berkalpa-kalpa, anda melafal Amituofo maka anda akan terjalin dengan kekuatan tekad Buddha, ketika terjalin anda akan memasuki tanah suci Sukhavati, maka itu mengapa Buddha mengajari kita melafal Amituofo.

Apa yang dimaksud dengan perpaduan antara metode Dhyana dan metode Sukhavati? Menerapkan metode Dhyana bukan berarti anda pergi belajar metode Dhyana, definisi ini terlalu dangkal, disebut Dhyana adalah apabila anda mencapai pencerahan dengan menggunakan metode Dhyana, seperti pencapaian Master Yanshou, itu barulah disebut dengan Dhyana.

Apa yang dimaksud dengan metode Sukhavati? Ajaran Sukhavati adalah dengan memiliki keyakinan dan tekad melafal Amituofo, yakin akan adanya Alam Sukhavati, yakin akan adanya Buddha Amitabha, bertekad untuk terlahir ke Alam Sukhavati, saya melafal Amituofo berkesinambungan, terhadap dunia ini tiada kemelekatan lagi, segenap hati bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, inilah yang disebut dengan metode Sukhavati. Metode ini dapat diamalkan oleh setiap orang.

  
Dikutip dari Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Empat Materi Sederhana Master Yongming Yanshou
Tanggal : 28 Agustus 2013




所以你看永明延壽大師以古佛再來之身,這都是古佛再來的,傳記上講,透出消息他是阿彌陀佛再來,給我們做表演的。他禪宗開悟了還要修淨土,用他的身教來勸我們要好好修淨土!

他這《四料簡》講得就很清楚,你看第一首偈,『有禪有淨土,猶如戴角虎,現世為人師,來生作佛祖』。首先我們要搞清楚什麼叫禪什麼叫淨土。剛才也都稍微介紹了。這個禪和淨土從理上講、從教上講它們是一樣的,淨土就是禪,《大集經》上講,淨土念佛法門就是無上深妙禪。為什麼這麼說?禪就是為了明心見性,淨土就是自性,淨土就是心性所現的淨土。你要是說我這個心性之外還要找個淨土,你找不到,心性外無法,法外無心,心外無法,淨土就是心、就是自性。所以你入淨土就是見性,而且你念這句佛號的本身,這個佛號它就是自性的德號,它裡面就圓圓滿滿的含攝了自性功德,全在裡面。

所以淨土也是禪,在理上講、在教上講這禪和淨土是無二無別的。可是在修持上講,剛才講的那淨土就容易太多太多,原因就是有阿彌陀佛本願威力的加持,這是阿彌陀佛無量劫修持的佛果,你念阿彌陀佛這四個字就跟佛的本願力相應,一相應了你就會入淨土,所以佛教我們念佛。

什麼叫「有禪」,什麼叫「有淨土」?這個也要講講。有禪不是說我現在去參禪叫有禪,這個標準不是那麼低的,有禪是指你在禪宗裡頭大徹大悟,明心見性,見性成佛,這叫有禪。你要是參禪沒開悟、沒見性,那不叫有禪。所以你就明白像永明延壽大師那叫有禪,真的是開大悟了。

什麼叫有淨土?有淨土就是我能夠信願持名,真相信極樂世界,真相信阿彌陀佛,真發願去,我執持名號,對這個世界我能放得下,我求生西方,這就是有淨土。這個我們每個人都能辦得到。

定弘法師主講
2013/8/28