Rabu, 30 April 2014

Belajar Meneladani Ajaran Buddha 37



Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha 37

Pertanyaan :

Dari karirku sebagai dokter, melihat penderitaan pasien kala menghadapi ajalnya, sehingga terpikir suatu hari kelak giliranku menghadapi kematian, tetapi saya takut mati, sejak itu saya melewati hari-hariku dengan ditemani penderitaan dan penyakit.

Suatu kali, saya bermimpi Buddha Amitabha mengucapkan sebuah gatha : “Lepaskan semua kemelekatan dan fokuskan pikiran melafal Amituofo bertekad lahir ke Alam Sukhavati, terbebas dari enam alam tumimbal lahir, bermaitri karuna menyelamatkan makhluk lain”.

Mengapa saya harus mengalami banyak penderitaan dan penyakit? Bagaimana seharusnya saya menjalani kehidupan ini?

Master Chin Kung Menjawab :

Di dunia ini ada orang yang hidup dalam kesenangan dan ada yang hidup dalam penderitaan, semua makhluk yang masih bertumimbal lahir dalam roda samsara, tidak hanya manusia, tapi hewan, setan kelaparan juga termasuk di dalamnya, juga menerima buah akibat perbuatannya.

Jika dalam kehidupan yang lampau memupuk kebajikan, maka pada kehidupan sekarang menikmati kesenangan, mendapat buah karma yang bagus; sebaliknya pada masa kehidupan yang lampau melakukan kejahatan, maka pada kelahiran sekarang pasti mendapatkan akibatnya. Oleh karena itu, kita yakin pada Ajaran Buddha, meskipun menderita namun tetap ikhlas menerimanya, takkan menyalahkan siapapun, karena sudah memahami semua akibat yang diterima adalah hasil perbuatan sendiri.

Menjalani penderitaan apakah dapat mengubah cara kita menjalani kehidupan ini? Jawabannya adalah pasti, asalkan hidup dalam penderitaan, senantiasa melakukan introspeksi diri, memperbaiki diri ke jalan yang benar.

“Empat Ajaran Liao-Fan”, “Kitab Tai Shang”, memaparkan pada kita tentang standar baik dan jahat, jika dapat melatih diri, memperbaiki tindakan diri yang tidak benar, maka kehidupan akan berubah. Ajaran Buddha adalah ajaran kehidupan, mengajari kita bagaimana cara menjauhi penderitaan, melewati hidup bahagia.

Gatha yang diucapkan oleh Buddha Amitabha di dalam mimpimu sungguh bagus, anda harus senantiasa mengingatnya di dalam hati. Buddha mengajarimu “lepaskan semua kemelekatan dan fokuskan diri melafal Amituofo”, yakni memusatkan perhatian melafal Amituofo. Jika benar-benar menfokuskan diri melafal Amituofo bertekad lahir ke Alam Sukhavati, diri sendiri harus bisa memutuskan untuk bisa terbebas dari tumimbal lahir, maka harus mengandalkan ajaran yang tercantum dalam Sutra Usia Tanpa Batas. Baik-baik melatih diri, setelah berhasil baru dapat membantu makhluk lain menjauhi penderitaan, ini adalah “maitri karuna menyelamatkan makhluk lain”.

Jika anda ingin memahami Buddha Dharma, boleh membaca buku “Mengenal Ajaran Buddha”. Selama 49 tahun Buddha membabarkan Dharma di dunia ini, baik Hinayana maupun Mahayana, semua aliran ada diperkenalkan di dalam buku ini. Jika ingin menfokuskan diri belajar Ajaran Sukhavati maka pelajarilah Sutra Usia Tanpa Batas, jika ingin memperbaiki kehidupan maka pelajarilah “Empat Ajaran Liao-Fan” dan “Kitab Tai Shang”, sangat efektif. Semoga anda lebih memusatkan perhatian.



問:我從事醫生的職業,看到人死亡的痛苦,於是想到有一天我也會死,但我又怕死,從此我就生活在病苦的日子裡。有一次,我夢見阿彌陀佛說了一首偈:「萬緣放下歸一念,一心念佛求往生,脫離六道輪迴苦,慈悲為懷度眾生。」請問我為什麼會有這麼多痛苦?我又該如何生活?

答:有人在世間享樂,有人在世間受苦,凡是到六道投胎的一切眾生,不單是人,畜生、餓鬼都包括在其中,都是酬償業報。過去生中行善積德,這一生就受樂,得到好果報;過去生中行不善,這一生必定受苦報。因此,我們相信佛的教誨,縱然受苦難也甘心情願逆來順受,不怨天不尤人,因為明瞭真的是自作自受。

受苦難能否改變我們的生活方式?答案是肯定的,只要在苦難生活當中,常常反省檢點,改過自新。《了凡四訓》、《感應篇》為我們說出善惡的標準,果然能依此修行,修正自己不善的行為,生活必定能夠改善。佛法就是生活教育,教導我們如何離開苦難,過幸福美滿的生活。但關鍵還是要讀經,研究教理,才能知道佛法真實的教誨。

你夢中阿彌陀佛說的這首偈非常好,你要常常記在心上。佛教你「萬緣放下歸一念」,這一念就是阿彌陀佛。真正一心念佛求往生,自己下定決心脫離輪迴,就一定要依《無量壽經》的教導,好好的修行,自己修成了,才能幫助其他苦難的眾生,那就是「慈悲為懷度眾生」。

  你想要了解佛法,可以參考《認識佛教》這本書。佛在世四十九年說法度生,大乘小乘、顯教密教、宗門教下,此本書大致都介紹了。若要專修淨土就學習《無量壽經》,要改善生活就學習《了凡四訓》和《感應篇》,非常有效。希望你多用心。21-090-0084