Jumat, 28 Maret 2014

Bakti 04



Pertanyaan :

Masyarakat masa kini, banyak orang yang tidak berbakti pada ayahbunda, melihat ini saya merasa prihatin. Mohon ceramah dari Master mengenai “Sabda Buddha Tentang Sutra Bakti Seorang Anak”, murid akan membantu menyebarluaskan rekaman ceramah ini.

Master Chin Kung Menjawab :

“Sabda Buddha Tentang Sutra Bakti Seorang Anak” mengandung makna yang sangat mendalam, saya tidak menceramahkan sutra ini, dan malah menceramahkan Di Zi Gui, mengapa demikian? Ibarat sebatang pohon, Di Zi Gui adalah akarnya,  “Sutra Bakti Seorang Anak” adalah batangnya. Bila akarnya tidak ada, maka batang pohon itu bagaikan bunga yang hanya ditancapkan saja, dua hari kemudian akan layu.

“Sutra Bakti Seorang Anak” adalah ditujukan kepada praktisi yang telah memiliki rasa bakti, sehingga bermanfaat untuk mengembangkannya, karena dia telah memiliki akar ; tetapi jika belum berakar, menceramahkan sutra ini kepadanya juga tak berguna. Maka itu Buddha mengatakan “menceramahkan Dharma sesuai dengan daya penyerapannya”, yang juga insan yang memiliki jalinan jodoh akar kebajikan yang mendalam dan tebal, barulah dapat memperoleh manfaat.

Jika ingin membantu menyelamatkan kondisi masyarakat sekarang, maka Di Zi Gui adalah cara menakjubkan yang paling unggul, memulainya dari akar ; jika sudah mampu mengamalkannya, maka dengan sendirinya juga sanggup mengamalkan Ajaran Mahayana.

Masa kini akar pendidikan sudah rusak, tidak ada orang yang sudi mendidik lagi, jika kita menginginkan batang pohon maka harus memulainya dari akar terlebih dulu. 

Maka itu jika benar-benar ingin mempelopori bangkitnya ajaran bakti, maka harus memulainya dari diri sendiri, anda harus mampu mengamalkan setiap bait dalam Di Zi Gui, barulah rasa baktimu dapat tampil keluar. Keluarga, tetangga dan teman-temanmu juga dapat melihatnya, dan juga ingin belajar darimu, diwujudkan dalam tindakan nyata sehingga dapat menjadi teladan. Tindakan nyata lebih baik daripada hanya ucapan belaka, aturan ini harus dipahami.




問:現今社會,許多人對父母沒有報恩之心,心情很難過。請法師為末法眾生演說《佛說父母恩重難報經》,學生發心將此經講演錄製流通。

答:《父母恩重難報經》的理論太高,我不講《父母恩重難報經》,而講《弟子規》的道理是什麼?就像一棵樹一樣,《弟子規》是根,《父母恩重難報經》是枝幹。根沒有,這個枝幹就像花一樣插在這裡,兩天就死了。《父母恩重難報經》是對真正有孝心的人講的,激發他有用,因為他有根;如果沒有根,這種經講了沒用處。所以佛法講「當機」,也就是善根福德因緣深厚的人,才能得利益。要想救現在社會的狀況,《弟子規》是無比殊勝的妙方,是從根救起;落實了它,大乘經教上的東西統統都有辦法落實了。

當前教育的根壞了,沒有人去栽培,我們要救這個樹,要在根上下功夫。所以真正提倡孝心,一定要從自己本身做起,你把《弟子規》句句都做到,你的孝敬就表現出來了。你的家人、鄰里朋友們看到,都會向你學習,這叫身教,以身作則。身教甚於言教,這個道理一定要懂。21-267-0001