Selasa, 22 April 2014

Belajar Meneladani Ajaran Buddha 21



Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha 21

Pertanyaan :

Mengenai Jiangtou (ilmu hitam), bagaimana Ajaran Buddha menjelaskan hal ini, bagaimana pula cara mengatasinya?

Master Chin Kung Menjawab :

Jiangtou adalah semacam ilmu hitam, dapat merintangi dan mencelakai orang. Dari sudut pandang Ajaran Buddha, para makhluk halus jahat di dunia ini sangat banyak, jika anda ingin mencelakai orang maka carilah mereka, kadang kala dia juga bisa membantumu. Kesimpulannya, makhluk jahat membantumu mencelakai orang lain, orang yang berhasil dicelakai juga lagi bernasib sial, mungkin juga yang sering melakukan kejahatan, maka itu makhluk halus bisa menindas dirinya. Andaikata orang ini jujur dan tulus, makhluk halus akan menghormatinya. Jika seorang praktisi Ajaran Buddha dan ksatria sejati, makhluk halus tidak dapat mendekatinya.

Di dalam sutra Buddha tercantum bahwa : “Insan yang telah menerima Trisarana, ada 36 Dewa Pelindung Dharma siang malam melindunginya”. Makhluk jahat bagaimana mungkin bisa mendekatinya! Masalahnya adalah Trisarana nya hanyalah Trisarana formalitas saja, anda hanya berpura-pura saja, bukan benaran, maka itu tidak memperoleh perlindungan dari Dewa Pelindung Dharma.

Jika benar-benar berniat menerima Trisarana maka harus melepaskan kerisauan dan tabiat diri sendiri, dalam memperlakukan manusia, makhluk hidup dan benda mati, melepaskan pemikiran sendiri, pandangan sendiri, menurut pada Ajaran Buddha yang tertera di dalam sutra, ini barulah disebut Trisarana, ini barulah bisa memperoleh perlindungan dari para Dewa Pelindung Dharma.

Terhadap pengamalan Lima Sila, di dalam ajaran sutra tertera : “Di dalam pelaksanaan sebutir sila ada lima Dewa Pelindung Sila “. Masalahnya adalah sila yang anda laksanakan itu benar-benar diamalkan atau tidak? Tidak membunuh, apakah anda telah mengamalkannya? Begitu nyamuk menggigitmu sebentar, anda langsung melayangkan tapak tangan membunuhnya, anda tidak ada mengamalkan sila tidak membunuh, maka itu tidak ada Dewa Pelindung Sila yang melindungimu.

Tidak mencuri, meskipun anda tidak melakukan tindakan mencuri, tetapi apakah anda memiliki pikiran mencuri? Semua niat yang ingin mencari keuntungan dari orang lain, adalah pikiran mencuri, bila anda masih memiliki niat ini, juga takkan ada Dewa Pelindung Sila melindungimu.

Semua ini harus diketahui, Buddha Dharma menitikberatkan pada pelaksanaan dengan serius, bukan formalitas yang penuh kepura-puraan. Praktisi yang benar-benar belajar Ajaran Buddha, ilmu hitam takkan berdampak pada dirinya, maka itu tak perlu mencari cara untuk mengatasinya.



問:關於絳頭,以佛法來說如何解釋,又如何處置?

答:「絳頭」是一種巫術,會妨害人。以佛法眼光來看,這世間邪惡的鬼神很多,如果你想害某人,你就找他,有時他也能幫你忙。總而言之,鬼神幫你去害人,被害的這個人也是運氣不好的時候,大概也是常常作惡多端,所以鬼神可以欺負他。如果這個人光明正大,鬼神見他也尊敬。如果是真正學佛的人和正直君子,這些鬼神不能接近。

戒經告訴我們:「皈依三寶的人,有三十六位護法神日夜擁護。」邪鬼又怎能靠近!問題就在皈依只是形式上的皈依,你是假的,不是真的,所以得不到護法神的保佑。真正發心皈依就是放棄自己的煩惱習氣,對於一切人事物,放棄自己的想法、看法,依靠佛在經論上的教誨,這是真正皈依,這才有護法神保佑。

  以受五戒來說,經教講:「每一條戒有五位護戒神。」問題是你受戒是不是真做到?不殺生,你做到了沒有?蚊蟲叮你一下,你一巴掌就打死牠,你沒有持不殺生戒,所以沒有護戒神保護你。不偷盜,縱然沒有偷的行為,你還有沒有盜心?凡是想佔別人便宜的念頭就是盜心,你還有這個念頭,也沒有護戒神保佑你。這些總得要知道,佛法樣樣要講真的,不能講假的。真正學佛的弟子,這些絳頭對他不發生效果,所以用不著處置。21-090-0078