Selasa, 31 Desember 2013

Tanya Jawab 23



Tanya Jawab

Umat Bertanya :

Guru, anda selalu berkata : andaikata isi ceramah tersebut 99 persen sama dengan yang dibabarkan Buddha, tetapi hanya 1 persen yang tidak sesuai dengan Ajaran Buddha, maka ini akan memutuskan jiwa kebijaksanaan Dharmakaya seseorang. Ada seorang penceramah yang kabarnya memiliki hubungan pria wanita, dan serakah akan harta kekayaan, menurutnya demi menyelamatkan para makhluk barulah menggunakan tindakan khusus ini. Saya ingin bertanya apakah orang seperti ini boleh berceramah? Dan apakah masih perlu diberi dukungan? 


Master Chin Kung Menjawab :

Kejadian yang sesungguhnya saya tidak melihatnya secara langsung, andaikata kalian merasa ragu, maka perbanyaklah membaca “Sutra Shurangama”, mengamatinya dengan seksama. Jika ceramahnya tidak bertentangan dengan makna ajaran, maka boleh didengarkan, sebaliknya jika bertentangan, maka yang terbaik adalah menjauhi.

Mengenai kabar angin adanya hubungan pria wanita, serakah pada harta kekayaan serta tindakan khusus untuk menyelamatkan para makhluk, ini adalah jelmaan Bodhisattva, orang awam tidak mungkin sanggup melakukannya. Jika orang awam mengatakan dia adalah jelmaan Bodhisattva dan setelah membeberkannya maka dia harus memasuki ketidakkekalan; sebaliknya jika sudah mengaku tapi tidak pergi, maka ini bukan jelmaan asli. Pengetahuan dasar ini harus kita pahami, barulah tidak ditipu orang lain.

Ucapanku hanya sampai di sini, selanjutnya kalian sendiri yang membuat pertimbangan dan memahaminya.

Pada masa dulu Guru Li selalu berkata pada kami, Mara juga dapat menjelma serupa Buddha dan Bodhisattva datang menceramahkan Dharma, menyamar jadi Buddha dan Bodhisattva yang datang untuk menyelamatkan para makhluk, dan akhirnya para makhluk diselamatkan ke Alam Mara. Dharma yang dia ceramahkan 99 persen sama dengan apa yang dibabarkan Buddha, hanya ada satu bagian yang tidak sama dengan Ajaran Buddha, bagaimana cara kita membedakannya?

Di dalam Shurangama Sutra dijelaskan dengan terperinci, “segala sesuatu tercipta dari pikiran”, ini karena niat pikiran kita yang tidak benar, tidak menjauhi ketenaran dan keuntungan, gosip, lobha, dosa, moha dan keangkuhan barulah dapat kerasukan Mara. Jika dapat bertemu dengan Kalyanamitra, melatih diri sesuai dengan ajaran, kerisauan pasti akan menjadi ringan, kebijaksanaan berkembang, leluasa dan bebas. Sebaliknya jika setelah melatih diri, kerisauan bertambah, atau mendatangkan penyakit dan rasa takut, selalu merasa di luar ada ancaman atau kekuatan yang tak terlihat, tekanan, ini pasti bukanlah Buddha Dharma.

Di dalam Ajaran Sukhavati, ketrampilan melatih diri yang benar-benar memasuki  jalurnya, memperoleh keberhasilan dalam melatih diri, maka jiwa raga terasa bebas dan leluasa. Dengan adanya ketrampilan ini maka dapat terlahir di tanah suci tingkatan pertama di Alam Sukhavati, takkan ada rasa takut pada kelahiran dan kematian, memiliki keyakinan dapat terlahir ke Alam Sukhavati.  

Jika anda terjalin dengan Buddha dan Bodhisattva, maka Mara dan makhluk jahat lainnya takkan mampu mendekati dirimu. Dengan pikiran dan tindakan benar, maka dapat menjauhi segala rintangan Mara, ini adalah prinsip yang mendasar.

Bila tidak ada kalyanamitra yang menceramahkan Dharma, ingin memperoleh pemahaman juga tidak sulit, sesepuh terdahulu mengajarkan kita “membaca buku ribuan kali, dengan sendirinya dapat memahami maknanya”, asalkan dengan membangkitkan rasa hormat dan membacanya ribuan kali, maka mujizat akan muncul. Dengan membaca ribuan kali, pikiran pun jadi terfokus, dengan terfokus maka dapat mendatangkan mujizat; jika hati tidak tenang, mana mungkin akan ada mujizat. Pikiran yang tidak suci, lobha, dosa, moha dan keangkuhan tidak dilepaskan, masih memiliki kemelekatan, maka mujizatnya adalah dengan Mara. Hanya dengan pikiran yang suci dan tulus, barulah dapat terjalin dan mujizatnya adalah dengan para Buddha dan Bodhisattva.                  

  


問:師父常云:百分之九十九說的跟佛一樣,只有百分之一說的不如法,就斷眾生的法身慧命。有一位講經的居士有男女、金錢上的是非,他自己說是為了度眾生才用特殊手段。請問如是之人可以講經說法嗎?要繼續護持嗎?

答:現場的狀況我沒有看到,你們若有疑惑,就將《楞嚴經》多念幾遍,仔細去對照。若他講的不違背經義可以聽,若有違背最好遠離。至於說有男女、金錢上的是非是度眾生的特殊手段,這是菩薩再來,不是普通人,普通人做不到。普通人說是菩薩再來,說出來後,他就要往生;說了還不走,這不是真的。這些佛學常識我們要懂,才不至於被人欺騙。我的話只能說到此地,點到為止,後面你們自己去參,自己去悟。

過去李老師常常告訴我們,魔也會示現佛菩薩的樣子來說法,冒充佛菩薩來度眾生,結果把眾生都度到魔道。他講的法百分之九十九與佛說的沒有兩樣,只有一分與佛說的不一樣,我們凡夫如何能辨別?《大佛頂首楞嚴經》講得最詳細,「一切法從心想生」,這是我們自己的念頭不正,沒有離開名聞利養、是非人我、貪瞋痴慢才會著魔。如果真正遇到善知識,如理如法的修行,決定煩惱輕、智慧長,輕安自在。如果修學之後,煩惱增長,或者帶來一些病痛、恐懼,時常感到外面有無形力量的威脅、壓迫,這就決定不是佛法。

在淨土念佛法門,功夫真正契入軌道,得到「功夫成片」就身心自在。有這樣的功夫就能往生凡聖同居土,不會有生死的恐怖,往生西方極樂世界真有把握。如果念到「事一心不亂」,生方便有餘土;念到「理一心不亂」,生實報莊嚴土。你與諸佛菩薩感應道交,妖魔鬼怪進不了你的身邊。心正、行正就能遠離一切魔障,這是基本的原則。

沒有善知識講經說法,想要真正求解也不難,古大德教導我們「讀書千遍,其義自見」。只要恭恭敬敬的讀上一千遍,就得感應。一千遍念下來,心定了,心定就能起感應;心浮動,不可能有感應。心不清淨,貪瞋痴慢沒有放下,五欲六塵還有貪愛,就與魔感應。唯有清淨心、真誠心,才能與諸佛菩薩感應道交。21-90-42