Jumat, 04 April 2014

Melafal Amituofo 24



Tanya Jawab Seputar Melafal Amituofo 24

Pertanyaan :

“Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, “mengingat dan melafal Amituofo, saat kini atau masa mendatang pasti bertemu dengan Buddha”, apakah ini adalah pelafalan Amituofo tanpa rupa, apakah cara melatih diri sedemikian dibenarkan?

Master Chin Kung Menjawab :

Kalimat sutra ini berasal dari “Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta melafal nama Buddha dengan sempurna tanpa rintangan” , hanya saja dikhawatirkan anda salah menafsir maknanya. Yang diungkapkan di sini bukanlah pelafalan Amituofo tanpa rupa, tidak berkaitan dengan rupa maupun arupa, ini adalah prinsip-prinsip yang  membimbing kita dalam melafal Amituofo.

“Mengendalikan enam landasan indria”, yakni menyimpan kembali, jangan dibiarkan berkeliaran di luar memaksakan kehendak. Misalnya mata kita suka melihat rupa, melihat benda yang disukai maka ingin memandangnya lebih lama. “Mengendalikan” berarti menyuruh untuk menyimpan kembali penglihatan anda, jangan melihat kondisi di luar. Bukan menyuruhmu tidak boleh melihat sama sekali, tetapi tidak perlu melihat terlalu banyak, memandang secara sekilas saja sudah cukup, karena bila terlalu banyak melihat bisa timbul keserakahan, timbullah nafsu keinginan.

Telinga juga jangan terlalu banyak mendengar, lidah juga jangan terlalu banyak mengecap.

Enam landasan indria dapat mengadakan kontak dengan kondisi luar, namun  tidak boleh sampai timbul ketamakan, kebencian, kebodohan dan keangkuhan, tidak boleh ada keinginan untuk mengendalikan dan menguasai, ini adalah mengendalikan enam landasan indria, tujuannya agar pikiranmu jadi suci, inilah maknanya.

Buddha dan Bodhisattva mengajari kita, enam indria jangan diarahkan keluar dan memaksakan kehendak, harusnya mengarahkannya ke dalam menjalin jodoh Dharma. Mengarahkan ke dalam berarti mengarahkannya kepada Jiwa Sejati. Bodhisattva Avalokitesvara menggunakan cara ini.

“Dengan pikiran suci melafal nama Buddha berkesinambungan”, ini adalah intisari dari metode pelafalan Amituofo. Pikiran suci adalah tidak memiliki khayalan, tidak ada bentuk-bentuk pikiran, tidak ada perbedaan, tidak ada kemelekatan, melepaskan semua kemelekatan, hati ini adalah hati suci; dengan pikiran sedemikan melafal Amituofo.

Dengan perkataan lain, di dalam pikiran suci pasti takkan ada bentuk-bentuk pikiran, di dalam hati hanya ada sepatah Amituofo saja, selain sepatah Amituofo ini, takkan bercampur baur dengan benda apapun. Maka itu, ini bukanlah membahas tentang pelafalan Amituofo tanpa rupa, tetapi membahas tentang intisari dari pelafalan Amituofo.

Tak peduli kita melafalnya dengan suara keras atau suara kecil atau melafalnya di hati, pastikan untuk tidak timbul bentuk-bentuk pikiran lainnya, inilah yang disebut niat pikiran yang suci. “Berkesinambungan” artinya lafalan menyambung lafalan, tidak terputus.


“Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, dua kalimat ini adalah tidak curiga, tidak terpencar, tidak terputus.

Bagaimana caranya untuk mempertahankan ketrampilan melafal Amituofo? Yakni tidak curiga, tidak terpencar dan tidak terputus. Dengan demikian mengingat dan melafal Amituofo, saat kini atau mendatang pasti bertemu Buddha, ini adalah buah akibat“.

 “Mengendalikan enam landasan indria, dengan  pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan” adalah benih sebab, dengan melatih benih ini maka akan memperoleh buah “saat kini atau mendatang pasti bertemu Buddha”,  ini adalah prinsip penting dari melafal Amituofo. Semua cara pelafalan Amituofo tak terpisahkan dari prinsip ini.

  



問:「都攝六根,淨念相繼」、「憶佛念佛,現前當來必定見佛」,這是無相念佛,請問這樣修如法否?

答:這一段經文在《大勢至菩薩念佛圓通章》,怕的是你把意思會錯了。這裡講的不是無相念佛,它與無相、有相沒關係,這是指導我們念佛重要的原理原則。

「都攝六根」,就是把六根收攝回來,不要向外攀緣。譬如我們眼貪色,看到自己喜歡的東西總想多看幾眼。「都攝」就是叫你把看收回來,不要看外面這些境界。不是叫你不看,是不必多看,一眼過去就夠了,因為多看會增長貪心,就起了欲的念頭。耳也不要多聽,舌也不要多嘗。六根可以接觸外面的境界,但決定不能起貪瞋痴慢,決定不能有控制、佔有的念頭,這是都攝六根,目的是讓你的心清淨下來,是這個意思。佛菩薩教給我們,六根不要攀緣外面,應當向內去緣。「內」是什麼?自性。觀世音菩薩就用這個方法,「反聞聞自性,性成無上道」。

「淨念相繼」,這句話是念佛的要領。「淨」是清淨心,沒有妄想、沒有雜念、沒有分別、沒有執著,萬緣放下,這個心是清淨心;用這個心來念,就是淨念。換言之,清淨心裡決定沒有夾雜,心裡面只有一句佛號,除一句佛號之外,不夾雜任何東西。所以,這不是講無相念佛,而是講念佛的總綱領、總原則。

我們無論大聲念、小聲念或金剛持,或完全默念,都決定不夾雜,這是淨念。「相繼」是一句接一句,不間斷。

  「都攝六根,淨念相繼」這兩句話,就是《西方確指》講的「不懷疑、不夾雜、不間斷」。如何保持我們的念佛功夫?就是不懷疑、不夾雜、不間斷。如此憶佛念佛,現前當來,必定見佛,這是果報。「都攝六根,淨念相繼」是因,修此因必定得到「現前當來,必定見佛」的果報,這是念佛最重要的綱領。無論是「實相念佛」、「觀想念佛」、「觀相念佛」、「持名念佛」,都不離此原則。21-090-0089